2019-11-18 12:35:17

SE Bupati Untuk Memakai Baju Khas Madura Membawa Berkah Bagi Ped

SURAT Edaran (SE) Bupati Bangkalan, R Abd. Latif Imron yang menghimbau agar memakai baju Khas Madura (Pesa’an atau Marlena) untuk semua SD hingga SMP di Hari Jadi Kabupaten Bangkalan mendatangkan banyak rezeki bagi para pedagang.

Seperti yang diungkapkan oleh Erna, pedagang yang berjualan di Kompleks pertokoan pesarean Syaichona Cholil Martajasah. Menurutnya, beberapa hari ini  Khas Madura (Pesa’an atau Marlena) laris manis, bahkan kata Erna dalam sehari bisa menjual lima pasang baju.

"Kalau Hari-hari biasa enggak ada yang beli mas, sampek sekarang kami menjual Hampir 30 pasang Pesaan dan Marlena," Ungkap Erna 

Meski menjadi momentum penglaris, Erna tak lantas menaikkan harga pasaran. Pihaknya tetap menjual Normal seharga Rp. 250.000 untuk ukuran dewasa dan Rp.180.000 ukuran anak-anak. 

"Yang lengkap dengan udeng ukuran besar 250, tapi bisa di tawar kok paling mentok 140-150 normal mas," imbuhnya. 

Sebelumnya Bupati Bangkalan, R Abd. Latif Imron mengeluarkan  himbauan untuk memakai baju adat Khas Madura di Momentum Hari Jadi Bangkalan ke 488 yang jatuh pada hari Kamis (24/10).

Hal dilakukan Kata Ra Latif, sebagai bentuk merawat budaya Madura dan mengenalkan nilai-nilai sejarah terbentuknya Kabupaten Bangkalan pada generasi muda.

“Himbauan memakai baju khas Madura, juga berlaku untuk ASN, di hari jadi Kota Bangkalan. Bukan hanya untuk para siswa SD dan SMP. Agar suasana hari jadi itu beda dan memberikan warna baru bagi kehidupan masyarakat Bangkalan,” terang Bupati. (eko/mas)